Seperti Stroller Pockit contohnya, Stroller yang seharusnya digunakan oleh anak 2 tahun ke atas, justru digunakan untuk bayi. Nah, kali ini saya mau coba jelasin bagaimana cara memilih Stroller atau kereta dorong yang sesuai dengan kebutuhan si kecil. Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan membantu mahmud sekalian dalam memilih Stroller. 1. Kenali Kebutuhannyaa. Seberapa pentingkah Stroller? Jika akan digunakan dalam kegiatan sehari-hari, carilah Stroller yang ringan & mudah dilipat, sehingga tidak terlalu repot saat dibawa. Terlebih lagi jika digunakan untuk traveling dalam atau luar negeri. b. Untuk apakah stroller ini digunakan? Apakah untuk berolah raga? Atau sekedar jalan jalan dimall? Karena terdapat perbedaan di roda dan bentuk stroller. Untuk sport, roda depanya hanya satu, sedangkan bentuknya lebih seperti segitiga atau oval. Sedangkan untuk jalan di mall, bentuknya lebih kotak. 2. Kenali Produknyaa. Untuk usia berapa produk ini digunakan? Setiap Stroller memiliki kategori masing masing untuk penggunaannya. Untuk newborn, biasanya memiliki sandaran punggung dan kepala yang lebih keras. b. Berapa beban maksimal yang dapat ditopang sebuah Stroller? Beban maksimal ini sangat penting untuk diperhatikan untuk menjaga keselamatan kesayangan kita saat menggunakan stroller. Walaupun pada umumnya stroller mampu mengangkat yang lebih berat dari yang ditentukan di buku panduan, tapi sebaiknya tidak terlalu melampaui batas. c. Perhatikan kerangka Stroller, pilihlah Stroller yang rangkanya bisa terlepas dari dudukan atau kursi si kecil. Hal ini berguna untuk memudahkan apabila terjadi kerusakkan sehingga Bunda tidak perlu mengganti keseluruhan. Dudukan yang terpisah dari rangka (bisa dilepas), biasanya juga memudahkan Bunda untuk memutar posisi si kecil. Pilih juga Stroller yang dapat diubah menjadi posisi tiduran. d. Bahan & material, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kerangka, cari kerangka Stroller yang berbahan dasar Aluminium atau Besi ringan. Kedua, cari Stroller dengan kursi dudukan yang memiliki penyangga tulang, hal ini berguna menghindari melengkungnya tulang punggung, khususnya New Baby Born. Ketiga, cari bahan kursi yang mudah dicuci saat terkena kotoran atau noda bekas makanan.
f. Bisa dicuci atau tidak? Untuk masalah bisa di cuci atau tidak, ini bukan hanya sekedar bahan, tetapi juga kemudahan dalam melepas kursi dan rangka. Atau setidaknya pilih lah yang mudah dijemur, tidak banyak bagian yang terlipat, agar tidak timbul jamur. g. Mudah dilipat atau tidak? Hal ini lebih ditujukan kepada New Mom atau Mamah Muda yang baru saja memiliki momongan, agar lebih mudah saat dibawa ketika berpergian sendiri tanpa asisten atau ketika menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta atau bus. g. Berapa beratnya? carilah Stroller yang sesuai dengan kemampuan kita mengangkatnya. Jangan sampai kita sendiripun sulit mengangkatnya. 3. Tips n Trick!a. Pilihlah yang ringan & memiliki sandaran punggung yang keras
b. Pilihlah bahan yang mudah dicuci & dikeringkan c. Berikan alas empuk seperti bantal atau selimut tambahan sebelum meletakkan si kecil pada stroller d. Pilih berdasarkan kebutuhan si kecil, bukan fashion atau lifestyle.
0 Comments
Leave a Reply. |
About AuthorAudria Klara TOPICS
All
Archives
December 2017
|
Photo used under Creative Commons from nparekhcards