Setibanya saya di Jogja, saya sudah merencanakan untuk makan Nasi Padang dulu di salah satu rumah makan Padang di Adi Sutjipto Airport. Sehabis turun dari pesawat, lalu menunggu ambil bagasi. Setelah ambil bagasi, jalan menuju pemeriksaan di pintu keluar dan belok kiri langsung ke rumah makan padang tersebut. Disitu makanannya cukup lumayan enak, terlebih gulai otaknya. Kalau sudah ngomongin masakan Padang trus lupa sejenak sama kolesterol. Heheheh..
0 Comments
Sudah agak lama saya kepingin bikin dog food sendiri. Rasanya seru bisa kasih makanan buatan tangan sendiri ke kaki empat kesayangan. Tapi apalah daya, waktu ga cukup. Padahal di pinterest saya udah pint resep resep homemade dog food untuk dicoba. Nah karena hari ini libur, nanti mau ah coba bikin homemade dog food! Ada yang sudah pernah coba? Boleh loh di share juga! Pre-lude : Baru sempat buka Facebook jam 11 malam tadi. Sebenarnya cuma iseng aja sebelum tidur buka socmed. Lagi scroll scroll feed, banyak posting lucu hari ini. Entah seputar SBY, Ahok, Antasari atau apapun yang lagi hits hari ini. Lalu nemu satu yang nyempil kelewatan, tapi ketangkep sama mata tulisannya gini : "Wanita itu dicintai dengan akad, bukan dengan cokelat" Lalu ada kata kata lagi yang ketangkep di mata saya.. "cokelat simbol kemaksiatan" terus saya penasaran pingin cari lagi yang saya baca tadi. Karena scrollnya udah terlalu jauh, jadi saya harus urutkan satu satu, sampai akhirnya ketemu. Dan ternyata ini aslinya yang saya lihat..
Udah lama pingin nulis lagi. Ternyata membiasakan diri untuk jadi penulis itu gak gampang ya.. Dalam setahun terakhir rasanya banyak yang ingin dibagikan kepada orang orang diluar sana. Tapi nyari waktunya untuk menulis itu memang susah. Terkadang alasannya malas, kadang capek, sibuk, jadi ga pernah sempat nulis.
Sampai akhirnya lupa apa yang mau ditulis. Hehehe... Pada dasarnya saya senang nulis dan senang berbagi. Berbagi hal apapun, terutama informasi penting atau sesuatu yang bisa mengedukasi orang orang yang membacanya. Habis ini pinginnya bisa nulis lagi. Semoga bisa yah.. Pernah baca Broadcast Message tentang Pokemon Go?
Saya dapat BM ini dari guru agama saya dulu. Membaca ini saya jadi miris. Langsung saya balas begini :
Lihatlah kebahagiaan kami. Sebagai seorang rekan kerja, sebagai guru dan murid, sebagai atasan dan staff, sebagai rekan belanja, sebagai ibu dan anak, sebagai partner berbisnis, sebagai mentor dan lain sebagainya yang masih banyak lagi bisa disebutkan. Walaupun kami beda usia, beda suku dan beda agama, tetapi kami bisa berjalan rukun bersama. Terimakasih sudah mempertemukan kami, dan kami terus berkembang. *abaikan sepatu kami yang ga jelas*
|
About AuthorAudria Klara TOPICS
All
Archives
December 2017
|
Photo used under Creative Commons from nparekhcards